ABSTRAK
Permasalahan
yang ingin dipecahkan dalam penelitain ini adalah : rata-rata ketercapaian hasil pembelajaran siswa sangat rendah dimana dari
10 kelas yang data dokumentasi nilainya dijadikan penelitian pendahuluan
menunjukkan rata-rata hasil ulangan tertinggi adalah 56,21 dan terrendah 40,69
dengan rata-rata keseluruhan sebesar 47,73. Selain itu siswa menganggap
bahwa mata pelajaran pengantar akuntansi adalah mata pelajaran yang sulit,
sehingga mengurangi ketertarikan siswa untuk mempelajarinya. Penelitian
dilakukan dengan tujuan: meningkatkan hasil belajar mata pelajaran pengantar akuntansi
pada siswa kelas X PBR (Pengelolaan Bisinis Ritel) 1 di SMK Negeri 1 Subang.
Metode
penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas atau disebut ”Classroom Action Reserach”. Penelitian
tindakan kelas merupakan penelitian yang didesign untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran. Dalam penelitian
tindakan kelas ini difokuskan kepada penerapan model cooperative learning Inside – Outside Circle dalam pembelajaran pengantar
akuntansi. Bentuk penelitian tindakan kelas yang dipilih adalah partnership teaching atau collaboration observation.
Hasil penelitian menujukkan : Pada tindakan pertama peningkatan
rata-rata nilai pre-test dan post-test
menunjukan peningkatan sebesar 64,06 %, pada siklus tindakan kedua nilai rata-rata peningkatan dari pre-test
dan post-test menunjukkan
peningkatan sebesar 67,19 % dan pada siklus tindakan ketiga
menunjukkan peningkatan sebesar 69,25 %. Tingkat rata-rata hasil post test menunjukkan rata-rata nilai
sebesar 66,83%. Hasil
wawancara menunjukkan siswa sangat
setuju bahwa mata pelajaran pengantar akuntansi adalah
mata pelajaran yang menyenangkan sebesar 47,50%, setuju sebesar 47,50% dan
sisanya biasa saja sebesar 5% , siswa tertarik
dengan mata pelajaran pengantar akuntansi karena mudah dipahami sebanyak 19%,
setuju sebanyak 65%, biasa saja sebanyak 9% dan kurang setuju sebanyak 7%, penerapan model inside-outside circle telah mampu
memotivasi siswa dalam belajar pelajaran pengantar akuntansi dengan jawaban sangat setuju sebesar
52% dan setuju 48% dan siswa sangat setuju model ini diterapkan sebagai salah satu model
dalam pembelajaran dengan hasil sebanyak 17%, setuju sebanyak 56%, dan biasa
saja sebanyak 27%.
Berdasarkan
rumus gain rerata ternormalisasi menunjukkan hasil bahwa penerapan model ini
memiliki tingkat keefektifan yang sangat tinggi terhadap peningkatan hasil
belajar siswa dengan hasil rerata gain ternormalisasi sebesar 0,823.
Dengan demikian model pembelajaran Inside-Outside
Circle ini effektif untuk dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan
hasil belajar mata pelajaran pengantar akuntansi di SMKN 1 Subang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar