Jumat, 12 September 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF INSIDE-OUTSIDE CIRCLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENGANTAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS X PBR (PENGELOLAAN BISNIS RITEL) 1 DI SMK NEGERI 1 SUBANG TAHUN 2014



ABSTRAK

Permasalahan yang ingin dipecahkan dalam penelitain ini adalah : rata-rata ketercapaian hasil pembelajaran siswa sangat rendah dimana dari 10 kelas yang data dokumentasi nilainya dijadikan penelitian pendahuluan menunjukkan rata-rata hasil ulangan tertinggi adalah 56,21 dan terrendah 40,69 dengan rata-rata keseluruhan sebesar 47,73. Selain itu siswa menganggap bahwa mata pelajaran pengantar akuntansi adalah mata pelajaran yang sulit, sehingga mengurangi ketertarikan siswa untuk mempelajarinya. Penelitian dilakukan dengan tujuan: meningkatkan hasil belajar mata pelajaran pengantar akuntansi pada siswa kelas X PBR (Pengelolaan Bisinis Ritel) 1 di SMK Negeri 1 Subang.

Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas atau disebut ”Classroom Action Reserach”. Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian yang didesign untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Dalam penelitian tindakan kelas ini difokuskan kepada penerapan model cooperative learning Inside – Outside Circle dalam pembelajaran pengantar akuntansi. Bentuk penelitian tindakan kelas yang dipilih adalah partnership teaching atau collaboration observation.
 Hasil penelitian menujukkan : Pada tindakan pertama peningkatan rata-rata nilai pre-test  dan post-test menunjukan peningkatan sebesar  64,06 %, pada siklus tindakan kedua nilai rata-rata peningkatan dari pre-test  dan post-test menunjukkan peningkatan sebesar 67,19 % dan pada siklus tindakan ketiga menunjukkan peningkatan sebesar 69,25 %. Tingkat rata-rata hasil post test menunjukkan rata-rata nilai sebesar 66,83%. Hasil wawancara menunjukkan siswa sangat setuju bahwa mata pelajaran pengantar akuntansi adalah mata pelajaran yang menyenangkan sebesar 47,50%, setuju sebesar 47,50% dan sisanya biasa saja sebesar 5% , siswa tertarik dengan mata pelajaran pengantar akuntansi karena mudah dipahami sebanyak 19%, setuju sebanyak 65%, biasa saja sebanyak  9% dan kurang setuju sebanyak 7%, penerapan model inside-outside circle telah mampu memotivasi siswa dalam belajar pelajaran pengantar akuntansi dengan jawaban sangat setuju sebesar 52% dan setuju 48% dan siswa sangat setuju model ini diterapkan sebagai salah satu model dalam pembelajaran dengan hasil sebanyak 17%, setuju sebanyak 56%, dan biasa saja sebanyak 27%.
Berdasarkan rumus gain rerata ternormalisasi menunjukkan hasil bahwa penerapan model ini memiliki tingkat keefektifan yang sangat tinggi terhadap peningkatan hasil belajar siswa dengan hasil rerata gain ternormalisasi sebesar 0,823.
Dengan demikian model pembelajaran Inside-Outside Circle ini effektif untuk dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan hasil belajar mata pelajaran pengantar akuntansi di SMKN 1 Subang. 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar